Berhubungan sexs pada waktu hamil ! ada pasangan yang menganggap itu berbahaya bagi janin. Oleh karena itu mereka takut melakukan sexs di masa kehamilan. Benarkah anggapan itu ?
Hubungan sexs bisa dilakukan para wanita selama mereka mau melakukannya, dan itu tidak berbahaya bagi janin. Dengan catatan, cara serta posisi pada waktu melakuakn beraturan dengan kreasi, supaya janin yang ada dalam perut tidak terbebani dan hubungan itu berlangsung dengan nyaman.,” kata dokter Andri wanananda. Universitas tarumanegara kedokteran seksolog.
Perempuan yang sdang mengandung kurang dari usia 1 bulan menurut dokter Andri,” tidak membebani dari kandungan yang ada dalam perut hal itulah yang harus diperhatikan saat sedang hubungan intim. Yang paling aman adalah dengan posisi miring.
Beda lagi dengan perempuan yang sudah pernah mengalami keguguran, haruslah menahan untuk tidak melakukan hubungan seks sampai umur kandungan mencapai usia empat bulan atau 16 minggu.dokter m Nurhadi Rahman juga mengatakan hal yang sama. Saat hamil boleh boleh saja melakukan hubungan seks dan itu memang perlu.
Hubungan seks asalkan aman serta tidak berbahaya bagi keselamatan ibu dan bayi , hubungan seks bisa dilakukan kapan saja dalam usia berapa pun. Denagan catatn itu semua dalam keadaan normal dalam arti calon ibu tidak mengalami kontraksi atau keguguran. Dokter nurhadi juga mengatakan dalam pemilihan posisi waktu hubungan seks seorang ibu yang memilih posisi biar si ibu bisa merasakan kenyamanan. Tetapi untuk posisi man on top untuk tidak dilakukan karena ibu kan merasa terbebani dengan posisi model ini. Kesimpulannya biarlah si ibu hamil yang mengatur gerakan sehingga kandungan tidak terganggu dan kenyamanan bisa didapatkan.
Sumber
http://health.detik.com/read/2013/04/03/182357/2210817/775/bercinta-saat-hamil-mengapa-tidak-ini-dia-cara-yang-aman
