 |
Lanjutan dari Olahraga yang Aman dilakukan Saat Hamil bagian 1
4. Lakukan Pemanasan.
Pemanasan penting dalam mempersiapkan otot-otot serta persendian sebelum melakukan olahraga. Sebab bila tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga dapat meningkatkan rasa nyeri serta rasa sakit sehabis olahraga.
5. Konsumsi air dalam jumlah yang cukup.
Minumlah air putih sebelum, selama serta sehabis olahraga supaya tidak mengalami dehidrasi. Sebab bila kurang dalam mengonsumsi air putih maka akan meningkatkan suhu badan yang mana itu berbahaya bagi si ibu hamil serta bagi bayi yang sedangdikandung, disamping itu juga dapat memicu munculnya kontraksi. Sebaiknya konsumsi satu gelas air putih sebelum latihan, satu gelas air putih tiap-tiap selesai olahraga selama 20 menit serta satu gelas air putih sehabis selesai olahraga.
6. Hindari posisi terlentang.
Sebaiknya ibu hamil hindari posisi telentang ini seusai trimester pertama, sebab bisa memberikan tekanan pada vena besar yang bisa disebut dengan dengan vena cava. Posisi telentang ini dapat berdampak mengurangi aliran darah menuju ke otak serta rahim, sehingga ibu hamil akan merasa pusing, merasa mual atau mengalami sesak napas. Cobalah utuk menaruh bantal di bagian bawah pinggul bila ingin terlentang.
Pedoman yang paling baik dalam melakukan olahraga ialah dengan mendengarkan sinyal dari tubuh. Saat terdapat sesuatu yang terasa sakit atau tak nyaman lebih baik ibu hamil segera berhenti. Janganlah berlebihan dalam melakukan olahraga . Disamping itu, olahraga yang terlalu berlebihan dapat megakibatkan tubuh menjadi overheat yang diduga dapat menyebabkan cacat lahir.
sumber
health.detik.com/read/2010/01/12/163018/1277186/764/olahraga-aman-saat-hamil
