Dampak Anak Terlalu Banyak Nonton TV

Dampak Anak Terlalu Banyak Nonton TV


Dampak Anak Terlalu Banyak Nonton TV. Tidak ada seorang tua yang menginginka anaknya mengalami terlambat dalam berkembang termasuk dalam berbicara. Alan tetapi dengan tidak disadari, para orang tua ini juga ikut berperan penyebab dari lambatnya seorang anak untuk berbicara sebab karena kebanyakan nonton televisi. Dalam penelitian membongkar kira kira satu dari empat seorang anak laki laki serta satu daru tujuh anak berjenis kelamin perempuan mempunyai kasus mengenai kemampuan dalam berbicara. Serta diperkirakan kira kira 4% dari jumlah seorang anak yang mempunyai umur 3 tahun belum dapat berbicara.

Hal ini juga dipengaruhi karena sebab dari keluarga yang kerap kali mengajak anaknya untuk nonton tv dengan terus turusan. Nada serta suara di tv menyebabkan anak yang masih kecil mengalami kesulitan untuk memahami bahasa orang dewasa yang ada pada sekitarnya.

Jean Gross melakukan penelitian dan menemukan kalau jumlah 3 % bayi yang ada mempunyai kasus mengenai kesulitan dam berbicara. Para anak itu telah berjuang untuk tau tentang kata kata yang disampaikan orang tuanya atau kakaknya pada saat ada suara dari tv yang bisa iya dengan juga, walaupun anak itu tak ikut menontonnya.

Seorang anak atau bayi akan mempelajari dari mimic muka serta suara yang dapat didengarnya yang berasal dari orang orang yang ada disekitarnya,” kata Jean Gross.

Pada penelitian yang dilaksanakan tertahap 1.00 para orang tua, didapatkan kira kira 22% seorang anak laki laki dan 13% seorang anak perempuan kesulitan dalam bicara serta dalam memahami yang dibicarakan oleh orang lain. Tidak hanya itu didapat kira kira 25% memiliki keluarga yang menghabiskan banyak waktunya atau bahkan hari harinya didepan layar tv.

Pada waktu seorang anak berusia 10 sampai 11 bulan seharusnya seorang anak bisa mengucapkan kata yang pertama dan sudah memulai untuk berbicara dengan lancer pada usia 3 tahunan. Tapi kenyataannya seorang anak yang terlalu sering menonton tv mengalami terlambat dalam berbicara. Ditambah lagi halini didukung dengan 1 dari 10 anak telah mempunyai tv di kamarnya.

Penyebab anak mengalami kesulitan pada berbicara serta pemahaman dalam percakapan orang lain lebih sering terjadi untuk anak laki laki, meskipun belum bisa penyebab dari semua itu .

Waktu yang penting bagi bayi belajar untuk berbicara adalah waktu 3 tahun dari awal kehidupannya. Sebab pada waktu itu otak sedang dalam perkembangan yang pesat.

Seorang bayi akan dengan mudah bisa mengerti yang telah dibicarakan orang tuanya walau belum dapat mengucapkan dengan bagus. Maka kalau anak sering menonton tv, intinya dia tak dapat belajar berkomunikasi dengan dua arah.

sumber
http://health.detik.com/read/2010/01/05/095030/1271744/764/anak-lambat-bicara-kalau-kebanyakan-nonton-tv
Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 Cara Cepat Hamil & Tips Cepat Hamil dari Dr Rodiana Ramli, SpOG All Rights Reserved.