Matthias Kaschube beserta timnya yang berasal dari Princeton University tengah menerapkan sebuah konsep yang menuju ke satu pertanyaan kunci pada ilmu syaraf: Apakah sistem syaraf pada otak yang tengah tumbuh, mempertahankan letak mereka ? meskipun ukuran otak orang dewasa mempunyai ukuran empat kali yang lebih besar dibandingkan dengan otak bayi, tetap saja otak tersebut mempunyai jumlah neuron sama. Sementara sisa ruang lainnya dalam otak dipakai untuk memori, pembuluh darah, kecerdasan serta sel-sel jenis lain yang tak termasuk dari system syaraf.
Untuk memahami hal tersebut, Matthias Kaschube beserta timnya yang berasal dari Princeton University mempelajari ocular dominance yakni bagian otak yang mengatur indera penglihatan. Dan ternyata bagian kolomnya melebar sedangkan bagian barisnya yang semula lurus berubah menjadi lebih melengkung. Reorganisasi ini memberi pengaruh sistem syaraf secara fleksibel dan terus menerus merubah letak pembawa sinyal mereka. Memang otak manusia merupakan organ yang sibuk, terutama di waktu pertumbuhan.
Sumber
http://www.yohanessurya.com/science-corner.form.php?id=42