Dilaporkan dalam jurnal Neuroscience, jika dalam fase awal pada tidur energi meningkat dramatis pada bagian otak yang aktif sewaktu sadar. Robert McCarley dan Radhika Basheer mengatakan jika energi pada otak ini merupakan kunci restorasi pada malam hari. Menggunakan tikus percobaan, Robert McCarley dan Radhika Basheer mengukur kadar arus energi pada sel yang diberi nama ATP (adenosine triphosphate). Di empat bagian otak yang dipakai saat tikus pada kondisi sadar, kadar energi ATP tersebut meningkat saat tikus tengah mengalami fase tidur non REM ( tidur nyenyak tanpa bermimpi-red). Hal tersebut di iringi dengan penurunan aktivitas pada dibagian otak. Tetapi saat si tikus bangun, kadar energi ATP kembali ke kondisi standar.
Kesimpulannya adalah tidur sangat penting untuk aliran energi ATP. Kalau kita kurang tidur maka kita kehilangan energi untuk merestorasi kekuatan kita sebab sel-sel otak sudah menghabiskannya untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Sumber
http://www.sciencedaily.com/releases/2010/06/100629170924.htm
http://www.yohanessurya.com/science-corner.form.php?id=43
