 |
| Pic : zwitsal.co.id |
Sebaiknya ketika hamil posisi tidur harus tetap untuk diperhatikan supaya hal itu tidak mengganggu janin yang tengah dikandungnya. Namun amankah bagi ibu hamil tidur terlentang?
Jika ibu hamil terbiasa untuk tidur terlentang, maka hal tersebut masih aman untuk tidur telentang pada trimester pertama. Namun ketika rahim telah membesar serta telah memasuki pada trimester yang kedua maka sebaiknya untuk tidur dengan posisi yang lain.
Hal tersebut disebabkan saat seseorang tidur dengan terlentang, maka rahim ibu hamil akan menekan pembuluh darah vena yang mana pembuluh darah vena ini berfungsi mengembalikan darah yang berasal dari tubuh bagian bawah menuju ke jantung. Berbaring terlentang dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu aliran darah, mengganggu perkembangan bayi, dan mengganggu nutrisi menuju ke plasenta.
Posisi tersebut cenderung tak aman apalagi bila ibu hamil mempunyai kondisi lain misalnya tekanan darah tinggi yang dapat mempengaruhi seberapa banyak nutrisi, dan seberapa banyak oksigen yang diterima oleh janin. Oleh karena itu bila menghadapi keadaan tersebut, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk tidur miring.
Saat ibu hamil memasuki waktu trimester yang ketiga kehamilan, biasanya tak disarankan tidur terlentang sebab bobot yang semakin meningkat akan membuat pembuluh darah vena semakin ditekan oleh rahim.
Ibu hamil akan disarankan tidur miring ke kiri, sebab hal itu membantu untuk menjaga rahim dari organ besar yang terdapat di dalam tubuh. Dan tidur dengan miring ke kiri meningkatkan peredaran darah menuju ke jantung serta aliran darah yang baik menuju ke janin, rahim serta ginjal.
Pergeseran posisi ketika tidur adalah bagian yang alami. Jika telah memasuki pada usia kehamilan trimester yang ketiga, pergeseran posisi tersebut terkadang bisa membangunkan tidur ibu hamail serta mebuat rasa yang tak nyaman bagi ibu hamil.
Meskipun begitu ada beberapa hal yang dapat dilaksanakan ibu hamil agar ibu hamil tetap merasa nyaman yakni dengan meletakkan bantal di bagian bawah perut, diantara kaki atau dilektakkan di belakang punggung guna untuk menjaga posisi serta meringankan tekanan pada perut, disarankan melaksanakan relaksasi sebelum tidur serta membiasakan tidur, bangun tidurdi waktu yang sama tiap-tiap harinya, dan disarankan untuk menghindari mengkonsumsi kafein.
Rujukan
health.detik.com/read/2011/05/16/130248/1640629/764/amankah-tidur-terlentang-buat-ibu-hamil
