Microwave yang dapat dipakai untuk memasak dan untuk membuat kue diduga dapat menimbulkan perempuan yang sedang mengalami kehamilan bisa kegugura. Benarkah kaberitu ?
Microwave yang di anggap dapat menyebabkan keguguran beredar yang berasal dari mulut menuju ke mulut, berasal dari keluarga serta teman sebab akibat kasus radiasi yang telah dipancarkan.
Walau itu semua sulit dipercaya, namun radiasi yang dipancarkan elektromaknetikyang berasal dari microwave yang dipakai untuk membuat makanan dapat membahayakan janin. Ditambah lagi apabila alat itu sudah lama atau tua serta salah dalam penggunaannya. Microwave dapat membahayakan janin kalau sinar yang radiasi elektromagnetik mengalami kebocoran. Kata dokter Shivani Gaur yang berasal dari Phoenix Hospital.
Kebocoran radiasi yang lebih besar akan ditimbulkan oleh Microwave yang sudah tua. Kesimpulan ini berlandaskan survey yang telah dilakukan oleh seorang yang profesional Service Associates. Hasil dari survei menemukan 56% Microwave yang tua atau yang sudah berusia lebih dari 2 tahun bisa mempunyai resiko kebocoran 10% lebih tinggi apabila dibandingkan sama standart keamanan yang telah ditetapkan dari badan pengawas obat & makanan negara Amerika (FDA).
Akibat dari radiasi sinar ini bisa menyebabkan kematian pada sel, kekurangan gizi, ketidak suburan, kerusakan DNA sampai menyebabkan keguguran. Radiasi ini tak dapat dilihat serta sulit buat mendeteksinya.
Hal ini memang belum dilandasi dengan adanya penelitian ilmiah, namun untuk ibu yang mengalami kehamilan disarankan untuk mengurang penggunaan dengan menggunakan microwave dan tidak melakukan segala kegiatan yang masih berdekatan dengan alat yang disebut microwave itu.
Sumber
http://health.detik.com/read/2009/09/19/092456/1206706/764/perempuan-hamil-jangan-dekat-dekat-microwave
