Diberitakan pada harian The New York Times, jika pesawat dengan tenaga surya bertolak dari Payerne, Swiss dengan maksud mengelilingi bumi. Tujuan dari penerbangan ini ialah menguji apakah energi yang diserap di panel surya yang melapisi sayap pesawat tersebut bisa bertahan lama. Energi matahari itu juga disimpan pada baterai sehingga pesawat bisa terbang pada malam hari.
Tes yang dilakukan tersebut berhasil atau sukses. Penerbangan selama 26 jam nonstop, pesawat bisa mecapai ketinggian di angka 8564 m serta menjaga rata-rat kecepatan di angka 40 Km/Jam. Tentunya Anda setuju Jika hal ini merupakan terobosan luar biasa untuk menggunakan energi matahari yang tidak terbatas sebagai sumber energi baru untuk mengganti bahan bakar fosil.
Sumber
http://www.yohanessurya.com/science-corner.form.php?id=36
