Pengertian Osmosis
Osmosis pada hakikatnya adalah suatu proses difusi. Osmosis ialah difusi dari tiap pelarut melewati suatu selaput yang permeabel dengan cara diferensial. Pelarut universal ialah air. Jadi, bisa dikatakan jika osmosis ialah difusi air melewati selaput yang permeabel dengan cara diferensial dari pelarut yang mempunyai konsentrasi tinggi (banyak air) ke pelarut yang memiliki konsentrasi rendah (sedikit air). Proses osmosis berhenti bila konsentrasi di dalam serta di luar sel seimbang.
Jikalau sel mempunyai konsentrasi zat terlarut lebih tinggi daripada di luar sel, maka air yang terdapat di luar sel akan masuk menuju ke dalam sel. Peristiwa masuknya air menuju ke dalam sel tersebut bisa berakibat pecahnya sel terhadap sel hewan (hemolisis). Sedangkan, terhadap sel tumbuhan, sel hanya akan menggembung sebab ditahan dinding sel. Konsentrasi air yang tinggi di luar sel bisa disebut dengan hipotonik.
Sedangkan, kalau sel mempunyai konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah atau banyak air daripada di luar sel, maka air yang terdapat di dalam sel akan keluar sel. Keluarnya air dari sel berakibat sel akan mengerut. Pada sel hewan, mengerutnya sel ini bisa disebut dengan krenasi, sedangkan pada sel tumbuhan bisa disebut dengan plasmolisis.