Pria dengan kromosom X bisa punya anak



laki laki yang mempunyai kelainan gender sindrom klinefelter dicurigai tidak bisa memiliki anak. Akan tetapi sekarang seorang peneliti menemukan cara yang dapat membantu seorang laki laki sama sindrom klinefelter supaya dapat mempunyai anak yaitu dengan metode pengumpulan sperma. Pembelajaran terbaru telah menemuka metode menjalani cara cara pembedahan buat mengumpulkan sperma seorang laki laki itu, yang pada nantinya mau digunakan pada waktu pembuahan. Gejala klinefelter yang dialami pada orang laki laki berarti salinan tambahan dari kromosom X telah dibawa kedalam tubuhnya. Laki laki mempunyai jumlah kromosom X serta satu kromosom Y, dan seorang perempuan mempunyai jumlah dua kromosom XX akan tetapi yang ada pada pengindap gejala klifelter mempunya kromosom XXY serta efek utama atas kelainan ini ialah mempunyai gangguan kurang pada kesuburan.

91 pasien kami telah kami ambil spermanya, dan 62 pasien kami dapat mempunyai anak dengan cara teknik operasi agar sepermanya dapat diambil,” kata dokter Ranjith Ramasamy.

Sebanyak 57 % atau lebih dari setengahnya pasangan dari seorang laki laki dapat hamil sesudah spermanya di campurkan sama sel telur pasangannya pada laboratorium, pada cara yang lazim dengan sebutan bayi tabung. Semua kehamilan tersebut memeng tidak semuanya mengalami keberhasilan sampai melahirkan, namun dengan keseluruhan jumlah 45% dari pasangan itu yang dapat berusaha agar dapat hamil dan memiliki anak.

Pada journal of urology telah dilaporkan hasil dari para peneliti di bulan september.

Laki laki yang usianya masih muda yang memungkinkan keberhasilan pada pengambilan sperma itu. Dengan prosentase keberhasilan sebanyak 71% untuk seorang laki laki di usia 31 hingga 35 tahun serta 50% untuk laki laki pada usia 36 hingga 52tahun. Pasien yang paling tua yang bisa sukses melakukan operasi di usia 45 tahun. Sekarang ini laki laki dan sindrom klinefelters tergolong masih jarang melakukan cara mengambilnya sperma dan dibandingkan sama cara terapi pada penggantian testosteron, yang ini adalah menggunakan cara yang tak biasa pada laki laki sama sindrom klinefelter.

Sekarang laki laki yang mempunyai kelainan gen jarang tersebut masih dapat memiliki anak, serta pada usia masih muda dapat memberikan peluang lebih besar untuk sebagai penentu suatu keberhasilan pada metode ini.




Sumber
http://health.detik.com/read/2009/09/22/122925/1207759/763/pria-kelebihan-kromosom-x-tetap-bisa-punya-anak
Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 Cara Cepat Hamil & Tips Cepat Hamil dari Dr Rodiana Ramli, SpOG All Rights Reserved.